Detail Cantuman Kembali
PEMETAAN PENERIMA JAMINAN KESEHATAN BERDASARKAN HASIL IDENTIFIKASI FUZZY TSUKAMOTO BERBASIS WEB (STUDI KASUS KEC. BANGUNTAPAN)
- Bagikan:
INTISARIrnJaminan kesehatan merupakan sebuah jaminan bagi seorang sakit,rnsehingga dapat meringankan biaya pengobatan. Jaminan kesehatan yangrndeberikan pemerintah bermacam – macam yaitu JAMKESMAS danrnJAMKESDA. Namun dalam penentuannya masih terdapat masalah, sehinggarnseorang yang mendapat jaminan kesehatan kurang sesuai dengan jaminanrnkesehtan yang seharusnya di dapat. Untuk memetakan seberapa banyak di suaturndesa atau kecamatan yang menerima jaminana kesehatan, dan mencari lokasirntempat tinggal seorang penerima jaminan kesehatan juga belum memadai.rnMetode Fuzzy Tsukamoto ialah salah satu dari 3 metode Logika Fuzzyrndimana metode Fuzzy Tsukamoto memiliki rule yaitu menetukan nilai fungsirnkeanggotaan dari tiap variabel kemudian nilai tersebut akan di olah ke dalamrnbeberapa aturan yang digunakan dalam metode Fuzzy Tsukamoto. Setelah di olahrnke dalam beberapa aturan di dapatkan nilai R dan z kemudain di lakukanrndefuzifikasi atau penghitungan nilai crips (Z).rnTeknologi yang semakin berkembang seperti sekarang ini dapatrndimanfaatkan untuk berbagai hal terutama dalam mengatasi masalah untukrnmencari lokasi penerima jaminan kesehatan. Salah satu teknologi tersebut adalahrndengan memanfaatkan peta digital untuk memetakkan lokasi penerima jaminanrnkesehatan atau bisa disebut dengan GIS (Geographic Information System).rnDengan adanya teknologi tersebut lokasi penerima jaminan kesehatan dapatrndipetakkan atau ditampilkan ke dalam peta digital dengan menggunakan koordinatrndari lokasi penerima jaminan kesehatan tersebut.rnHasil dari penelitian ini diimplementasikan ke dalam sebuah sistem yangrndapat memetakkan penerima jaminan kesehatan dengan menggunakan teknologirnpeta digital google map api. Kemampuan dari sistem ini dapat menentukan salahrnsatu dari 3 kriteria penerima jaminan keshatan yaitu JAMKESMAS, JAMKESDArndan NonJamkes dengan menggunakan nilai dari variable penentu, peneyebab danrnpendukung, pemetaan penerima jaminan kesehatan, menampilkan batas desa,rnmenampilkan informasi, dan dapat melakukan pencarian penerima jaminanrnkesehatan. Data yang digunakan ialah 50 data dimana nanti hasil indetifikasi fuzzyrntsukamoto dari 50 data tersebut akan dibandingkan dengan 50 data asli untukrnmenentukan tingkat akurasi. Hasil dari perbandingan tersebut diperoleh tingkatrnakurasinya ialah 86%.rnKata Kunci: Fuzzy Tsukamoto, GIS, Google Map API , Jaminan Kesehatanrn
112 Pri p r.
NONE
Text Skripsi
Indonesia
STMIK AKAKOM
2016
Yogyakarta
xv, 48 hlm.; ilus.
LOADING LIST...
LOADING LIST...