Detail Cantuman Kembali
SISTEM PEMETAAN KELUARGA MISKIN BERBASIS SIG (SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS) STUDI KASUS KABUPATEN BANTUL
- Bagikan:
Kemiskinan saat ini masih menjadi masalah penting yang harus ditanggulangi oleh Pemerintahan, baik pusat maupun daerah. Kemiskinan menjadi parameter keberhasilan sebuah Pemerintahan dalam hal pembangunan daerahnya. Kemiskinan juga menjadi perhatian Pemerintahan di Kecamatan Banguntapan untuk mengurangi angka kemiskinan tersebut.rnSeiring dengan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi membawa dampak yang positif dalam berbagai kehidupan manusia. Salah satunya adalah munculnya teknologi untuk memetakan wilayah yang dikenal sistem informasi geografis (SIG), dengan SIG dapat membantu mengidentifikasi lokasi warga miskin di wilayah dan model pengambilan keputusan yang dikenal dengan Sistem Pendukung Keputusan (SPK), dengan SPK dapat membantu para pimpinan untuk mengambil keputusan dalam penentuan keluarga miskin. Metode yang digunakan adalah metode Analytic Hierarchy Process (AHP). Dengan kriteria yang digunakan adalah aspek penghasilan, aspek pangan, aspek papan, aspek sandang, aspek kesehatan, aspek pendidikan, aspek kekayaan tanah bangunan, aspek kekayaan jumlah kekayaan, aspek air bersih, aspek jumlah jiwa atau anggota, dan aspek listrik.rnHasil penelitian ini adalah perangkat lunak aplikasi sistem pemetaan keluarga miskin. Kemampuan sistem ini adalah memetakan lokasi keluarga miskin dengan survei lokasi setelah menentukan status dari keluarga menggunakan metode AHP dengan menghitung skor dari setiap aspek indikator kemiskinan. Skor tersebut diperoleh dari pembobotan perbandingan kriteria.rnKata Kunci : SIG, AHP, Indikator Miskin
166 Sep s r.1
NONE
Text Skripsi
Indonesia
STMIK AKAKOM
2015
Yogyakarta
xiv, 45 hlm.
LOADING LIST...
LOADING LIST...