Detail Cantuman Kembali

XML

IMPLEMENTASI BUSINESS PROCESS REENGINEERING PADA PENGAJUAN SURAT BESUK TAHANAN BERBASIS WEBSITE (STUDI KASUS : KEJAKSAAN NEGERI YOGYAKARTA)


Perkembangan Teknologi Informasi membuka peluang bagi optimalisasi
pelayanan publik , termasuk di Kejaksaan Negeri Yogyakarta sebagai institusi
penegak hukum. Saat ini proses pengajuan surat izin besuk tahanan dilakukan
secara manual di PTSP dengan kehadiran fisik pemohon. Meskipun efektif,
prosedur ini memiliki beberapa keterbatasan dalam hal efisiensi waktu dan
kenyamanan bagi pemohon terutama yang berasal dari luar kota.
Untuk mengatasi kendala tersebut penelitan ini mengusulkan pengembangan
sistem berbasis website guna mengotomatisasi proses adminstratif. Dengan metode
BPR Business Process Reengineering (BPR) sistem ini diharapkan dapat
meningkatkan efisiensi pelayanan, mengurangi antrian dan mempercepat proses
verifikasi serta penerbitan izin besuk tahanan.
Dari hasil penelitian ini akan menghasilkan dokumen surat besuk tahanan
berbasis elektronik yang sudah menggunakan tandatangan elektronik dari pimpinan
beserta barcode suratnya dan surat ini bisa di download dengan menggunakan link
yang sudah dikirimkan ke pemohon dari admin. Kemudian dari hasil penelitian
permohonan surat izin besuk tahanan berbasis website ini akan diidentifikasi sejauh
mana sistem yang diusulkan dapat meningkatkan efisiensi pelayanan di Kejaksaan
Negeri Yogyakarta.
Kata kunci : Barcode, Process Reengineering (BPR), Efisiensi Pelayanan,
Negeri Yogyakarta, Otomatisasi Administratif, Pelayanan Publik, Berbasis
Website, Surat Izin Besuk Tahanan, Tangan Elektronik, Informasi
021 IRA I R.1
NONE
Text Skripsi
Indonesia
UNIVERSITAS TEKNOLOGI DIGITAL INDONESIA (UTDI)
2025
Yogyakarta
LOADING LIST...
LOADING LIST...