Detail Cantuman Kembali

XML

PERBANDINGAN FRAMEWORK CODEIGNITER FRAMEWORK LARAVEL DAN FRAMEWORK SYMFONY (STUDY KASUS : INVENTARIS KAFE KOPI KAMPUNG AMBARUKMO YOGYAKARTA)


Dalam konteks pengembangan aplikasi web saat ini, penggunaan
framework sangat penting untuk mempercepat proses dan mempermudah
pengelolaan aplikasi. Framework seperti CodeIgniter, Laravel, dan Symfony
menawarkan berbagai kelebihan dan kekurangan yang dapat memengaruhi pilihan
pengembang. Pengujian performa menggunakan Apache Benchmarks dilakukan
untuk membandingkan ketiga framework ini dalam hal waktu respons, throughput,
dan kemampuan menangani berbagai tingkat concurrency.
Hasil pengujian menunjukkan bahwa CodeIgniter unggul pada level
concurrency rendah hingga menengah (10 dan 100 permintaan), menawarkan
waktu respons dan throughput yang lebih baik daripada Laravel dan Symfony.
Namun, CodeIgniter mengalami keterbatasan signifikan pada level concurrency
1000, dengan waktu respons yang sangat tinggi dan kegagalan permintaan. Laravel
menunjukkan performa baik pada level 10 dan 100, tetapi tidak dapat menangani
beban pada level 1000, menunjukkan batasan dalam menangani beban sangat
tinggi. Symfony juga menunjukkan performa baik pada level yang sama, namun
menghadapi masalah pada level 1000 akibat masalah SSL handshake. Dengan
demikian, CodeIgniter mungkin lebih cocok untuk aplikasi dengan beban rendah,
Laravel memerlukan konfigurasi tambahan untuk beban berat, dan Symfony ideal
untuk aplikasi besar dengan konfigurasi kompleks.
Kata Kunci: Apache Benchmarks, CodeIgniter, Concurrency, Laravel,
Pengembangan Web, Performa, Symfony, Throughput, Waktu Respon.
097 HER P R.1
NONE
Text Skripsi
Indonesia
UNIVERSITAS TEKNOLOGI DIGITAL INDONESIA (UTDI)
2024
Yogyakarta
LOADING LIST...
LOADING LIST...