Detail Cantuman Kembali
PERBANDINGAN ALGORITMA SELF-ORGANIZING MAPS DAN K-MEANS DALAM PENGELOMPOKAN KASUS PERCERAIAN DI KOTA YOGYAKARTA
Abstrak. Pengadilan Agama Yogyakarta mempunyai tugas pokok menerima,
memeriksa, memutus, mengadili dan menyelesaikan perkara perdata di tingkat
pertama antar orang-orang yang beragama Islam. Setiap tahun perkara yang
ditangani berkisar 900, didominasi perkara perceraian. Setiap kasus yang diajukan
memiliki alasan yang beragam, akan tetapi dalam persidangan hakimlah yang
memutuskan faktor dominan penyebab cerai. Pengelompokan ini diperlukan untuk
menunjukkan karakteristik kasus perceraian suatu wilayah di Kota Yogyakarta
menurut usia perkawinan dan penyebab terjadinya perceraian, sehingga dapat
membantu Pemerintah dalam kampanye kesadaran kesehatan keluarga dan
sebagai upaya pencegahan perceraian.
Teknik yang digunakan adalah menerapkan metode Self-Organizing Maps
(SOM) dan K-means dalam mengelompokkan dataset dan menganalisis cluster
terbentuk, selanjutnya menemukan metode dengan performa terbaik. Sampel yang
digunakan adalah data sekunder tahun 2021, berupa register perkara perceraian
yang telah putus sejumlah 589, diakumulasi dalam 45 baris data. Jumlah cluster
ditentukan dengan indeks validasi internal silhouette, sedang parameter tiap
algoritma ditentukan dengan metode acak dan percobaan.
Hasil penelitian menunjukkan cluster optimum untuk setiap metode
berjumlah 2. Ditemukan jumlah anggota dan karakteristik setiap cluster terbentuk
tidak jauh berbeda antar metode. Metode SOM menunjukkan performa yang lebih
baik dibandingkan dengan K-means dalam pengelompokan dataset perkara
perceraian yang digunakan, berdasar nilai rasio standar deviasi. Hasil analisis
menunjukkan wilayah dengan tingkat kasus perceraian tinggi masuk dalam cluster
1 berisi 11 kelurahan, sedangkan wilayah dengan tingkat kasus perceraian rendah
hingga sedang masuk dalam cluster 2 berisi 34 kelurahan. Faktor-faktor yang
berpengaruh besar terhadap karakteristik kasus perceraian di Kota Yogyakarta
adalah pada Variabel “perselisihan dan pertengkaran terus menerus”,
“meninggalkan salah satu pihak” dan “ekonomi”.
Kata Kunci : Perceraian, Clustering, Perbandingan, SOM, K-means
003 PUR P R.1
NONE
Thesis
Indonesia
UNIVERSITAS TEKNOLOGI DIGITAL INDONESIA (UTDI)
2024
Yogyakarta
LOADING LIST...
LOADING LIST...