Detail Cantuman Kembali
PURWA RUPA JEMURAN IKAN ASIN OTOMATIS
Kondisi perubahan cuaca yang ada di Indonesia tidak menentu, sehingga sulit untuk memprediksikan cuaca cerah dan hujan. Hal ini masih menjadi masalah utama bagi masyarakat yang sedang menjemur ikan asin terutama pada kondisi cuaca sedang hujan. Biasanya ikan asin yang dijemur sering ditinggalkan, dengan kondisi cuaca yang seperti ini membuat sebagian orang merasa cemas karena tidak sempat lagi untuk mengangkat ikan asin yang di jemur pada kondisi cuaca yang sedang hujan.
Solusi dari permasalahan tersebut adalah alat jemuran ikan asin otomatis, alat yang dapat buka tutup atap ruangan secara otomatis berdasarkan kondisi cuaca dan cahaya lingkungan sekitar. Alat akan bekerja bila sensor cahaya LDR (Light Dependent Resistor) mendapatkan cahaya yang cukup terang dan sensor hujan tidak mendeteksi adannya air. Ruangan akan tertutup saat sensor mendeteksi adannya hujan, dan mendeteksi cahaya diluar sudah kurang cahaya. Dan sebaliknya, saat keadaan terang dan tanpa hujan alat ini akan membuka atap ruangan.
Kesimpulan dari proyek ini adalah terciptanya prototype Jemuran Ikan Asin Otomatis. Sensor Cahaya, dan Sensor Hujan yang digunakan bekerja dengan baik. Saat sensor hujan terkena oleh air maka akan mendapatkan nilai 6000 dan saat tidak terkena air maka aka mendapatkan nilai lebih 17300. Sensor cahaya pada kondisi vii terang maka akan mendapatkan nilai 497 dan saat kondisi kurang terang maka akan mendapatkan nilai lebih dari 17297. Sensor DHT11 akan menampilkan nilai suhu dan kelembaban untuk suhu dalam ruangan pada Client Thinger.io.
Kata kunci : ESP8266 V.3, LDR, Hujan, DHT11, Thinger.io.
011 Sub P R.1
NONE
Text Skripsi
Indonesia
STMIK AKAKOM
2020
Yogyakarta
LOADING LIST...
LOADING LIST...